Spesifikasi PENANGKAL
PETIR - VIKING V3
VIKING LIGHTNING
PROTECTION - PENANGKAL PETIR VIKING - PENANGKAL PETIR ELEKTRO STATIC -
PENANGKAL PETIR NON RADIO AKTIF - VIKING
Jenis Penangkal Petir Viking V3 dan Cara
Kerjanya
Petir adalah fenomena alam yang sering muncul pada saat musim penghujan. Langit
memunculkan sebuah kilatan cahaya yang sangat terang kemudian disusul dengan
suara gemurung keras. Sering kali para ilmuwan menganalogikan petir sebagai
kapasitor besar dimana lempeng pertama adalah awan yang dianggap lempeng
negatif maupun lempeng positif serta lempeng kedua adalah bumi yang dianggap
netral.
Pada dasarnya petir terjadi hanya karena adanya perbedaan diantara
potensial awan serta bumi maupun dengan awan lainnya. Yang menyebabkan adanya
perbedaan waktu signifikan dari kemunculan kilatan petir dan suara gemurung
lantaran antara kecepatan suara (340 m/s) dan kecepatan cahaya (300.000.000
m/s). Mengapa sering terjadi pada musim penghujan? Sederhana saja, pada saat
musim penghujan, udara banyak mengandung kadar air lebih tinggi. Hal ini
menyebabkan daya isolasinya turun serta arus lebih mudah mengalir, ingat dengan
teori tentang air sebagai penghantar listrik yang baik. Dengan adanya awan yang
bermuatan negatif serta awan bermuatan positif, maka dari itu petir juga bisa
terjadi pada antar awan yang berbeda muatan. Untuk Mengatasinya diperlukan
penangkal petir konvensional atau penangkal petir radius seperti penangkal
petir viking.
Berikut jenis-jenis penangkal petir
dibanding dengan penangkal petir viking
Penangkal petir konvensional
Tidak lepas dari sosok Benjamin Franklin, ilmuwan dan politikus terkenal
yang menemukan penangkal petir pertama . Alat penangkal petir menjadi populer,
terutama digunakan untuk dipasang pada gedung-gedung tinggi seperti
perkantoran, hotel maupun gedung yang menaungi perangkat vital.
Pada dasarnya penangkal petir viking bukanlah alat yang rumit dan memiliki
komponen yang komplek. Penangkal petir Viking hanyalah merupakan rangkaian
jalur yang memiliki fungsi sebagai jalan bagi kilatan petir untuk menuju ke
arah permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda sekitar yang dilewatinya. Sistem
penangkal petir semacam ini dianggap sebagai penangkal petir konvensional dan
bukan system penangkal petir viking (radius) dan dikenal memiliki 3 bagian
terutama, yakni batang penangkal petir, kabel konduktor serta tempat pembumian/grounding.
Untuk bagian batang penangkal petir yang bukan penangkal petir radius s
eperti penangkal petir viking biasanya berupa bahan tembaga yang didirikan
tegak berdiri dengan ujung runcing. Ujung runcing tersebut bukan tanpa sebab
dan alasan. Hal ini karena muatan listrik mempunyai sifat yang mudah berkumpul
serta lepas pada ujung logam yang runcing. Selain itu ujung runcing batang
mampu memperlancar proses tarik-menarik dengan muatan listrik pada awan. Batang
ini sering dipasang pada bagian teratas bangunan gedung. Untuk bagian kedua
adalah kabel konduktor. Masih sama yakni dengan bahan tembaga dan biasanya
memiliki diameter jalinan sekitar 1 cm sampai 2 cm, tergantung kebutuhan.Hal
ini berbeda dengan penangkal petir viking jenis radius,
Fungsi kabel konduktor atau kabel bc tentu adalah untuk meneruskan aliran
muatan listrik yang masuk ke batang muatan listrik ke tanah. Bagian ini sering
terpasang dibagian luar dinding gedung. Untuk yang ketiga adalah tempat
pembumian atau sering disebut dengan istilah Grounding. Fungsi Grounding adalah
"mengubur" muatan listrik dari petir ke tanah. Itulah mengapa bagian
Grounding sering dipasang didalam tanah dengan bahan yang terbuat dari bahan
tembaga berlapis baja.
Penangkal petir radioaktif
Penangkal petir radioaktif tidak sama dengan penangkal petir Viking,
Penangkal petir Viking ini juga lain dengan penangkal petir konvensional
seperti yang dijelaskan diatas yang merupakan penagkal petir konvensional. Dan
kali ini penangkal petir radioaktif atau bukan penangkal petir viking menjadi
metode yang kurang populer dan bahkan terlarang. Penangkal petir radioaktif
atau penangkal petir radio aktif mengandung bahan zat beradiasi yang mampu
menggagalkan proses ini adalah Radium 226 serta Ameresium 241. Kedua bahan ini
dianggap bisa menghamburkan ion radiasinya serta menetralkan muatan listrik
awan. Metode ini Penangkal petir radioaktif atau penangkal petir radioaktif
sudah terlarang untuk mengurangi pemakaian zat beradiasi. Dan dig anti dengan
Penangkal petir radioaktif atau penangkal petir radius atau Penangkal petir
radioaktif atau penangkal petir viking.
Penangkal Petir Electrostatic Atau Penangkal Petir Viking :
Penangkal Petir Electrostatic atau penangkal petir viking tidak dilarang, dan
penangkal petir viking sudah mulai banyak di gunakan. Prinsip kerjanya
penangkal electrostatic atau penangkal petir viking dianggap meniru sebagian
dari metode dan sistem penangkal petir radioaktif, yaitu dengan menambah muatan
pada bagian ujung finial atau splitzer agar petir selalu menuju ujung komponen
penangkal petir viking ini untuk disambar. Komponen kondukor dari penangkal
petir viking dan gounding tetap dibutuhkan untuk mengubur muatan listrik yang
berhasil ditangkap oleh penangkal petir viking.
Ada pula penangkal petir viking juga memiliki prinsip menyalurkan arus
petir dengan menggunakan terminal receiver serta kabel penghantar khusus yang
mempunyai sifat isolasi tegangan tinggi.
WIJAYA LIGHTNING PROTECTION
Menjual VIKING LIGHTNING PROTECTION - PENANGKAL PETIR VIKING - PENANGKAL
PETIR ELEKTRO STATIC - PENANGKAL PETIR NON RADIO AKTIF – VIKING
UNTUK INFORMASI HARGA,
KETERSEDIAAN STOCK, PEMESANAN, SILAHKAN HUBUNGI:
Telp: 021-3911912
Fax: 021-3911912
Contact person: 081213547353 // 082312055761 ( WA )
E-mail:
Jayaaks169@gmail.com
wijayakurn@gmail.com
Website:
www.wijayalightningprotection.com
Produk Lain